Langsung ke konten utama

REVIEW GUNDALA PUTRA PETIR SUPER HERO LOKAL YANG ASIK



    Gundala adalah film superhero lokal pertama yang mendapatkan cinematic universe yang disebut Bumi Langit Cinematic Universe, Selain film super hero lokal pertama.
   
     Film pahlawan super pertama Indonesia telah hadir di layar lebar. Dengan judul Gundala dan tagline Negeri Ini Butuh Patriot, film garapan Joko Anwar beserta kru ini menjadi awalan yang bagus sebagai pembuka BumiLangit Cinematic Universe (BCU)
Gundala menjadi film pertama dari rentetan film pahlawan super Indonesia di bioskop. Film yang dibintangi Abimana Aryasatya sebagai tokoh Gundala ini, di rilisan pertamanya lebih membangun cerita dan karakter Gundala.
Seperti film-film pertama di semestanya masing-masing, Gundala di film ini tampil dengan penuh keterbatasan. Baju tempur masih buatan sendiri yang ala kadarnya, mengingatkan kita ke Daredevil di season pertama, atau Spiderman-nya Tobey Maguire yang harus belajar mengontrol kekuatannya.
Sancaka, nama asli Gundala, tumbuh di area pinggiran kota yang kumuh. Kerasnya kehidupan sejak kecil membuatnya terdidik jadi anak yang tangguh, bahkan sampai beranjak dewasa pun kenangan masa kecil masih melekat di pikirannya. Dari situlah dia belajar untuk pantang menyerah.
Bisa dibilang, hujan bagi Gundala tak hanya membawa kenangan, tapi juga sumber kekuatan. Hujan bagi Gundala ibarat pengisian tenaga, karena petir yang menyambar langsung membuatnya jadi sakti.
Overall filmnya dark seperti DC, asik, dan masih banyak sekali misteri di film ini, banyak juga plot hole , tidak terlalu buruk untuk pembuka tapi tidak terlalu epic juga, semoga kelanjutannya lebih bagus lagi dan juga masih banyak misteri dari film ini yang bikin penonton tuh gregetan ini kok hype nya blakangan.

Komentar